KURIKULUM MERDEKA PADA SATUAN PAUD

KURIKULUM MERDEKA PADA SATUAN PAUD



Kurikulum Merdeka merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memulihkan situasi belajar pada masa Pandemi Covid 19 dan saat kondisi new normal. Kurikulum Merdeka ini dikembangkan agar lebih fleksibel, berfokus pada materi yang esensial, berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. 

Adapun karakteristik utama kurikulum merdeka ini adalah sebagai berikut :

  1. Pembelajaran yang dilakukan berbasis proyek untuk mengembangkan soft skills dan karakter profil pelajar Pancasila
  2. Berfokus pada materi esensial sehingga kegiatan pembelajaran yang dilakukan lebih mendalam terutama literasi dan numerasi
  3. Guru lebih fleksibel dalam melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan siswa dan melakukan penyesuaian dengan konteks maupun muatan lokal.
Implementasi Kurikulum Merdeka dapat digunakan untuk seluruh satuan pendidikan mulai PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, Pendidikan Khusus maupun Kesetaraan. Setiap Satuan Pendidikan dapat menentukan pilihannya sendiri berdasarkan hasil pengukuran terhadap kesiapan guru, tenaga kependidikan dan satuan pendidikan dalam pengembangan kurikulum.

Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, hingga saat artikel ini disusun, tercatat ada 34 provinsi, 541 kabupaten/kota dan sudah ada 24.159 satuan PAUD yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Data ini tentunya dapat terus bertambah seiring dengan semakin intens dan masifnya kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah kepada satuan pendidikan di daerah-daerah.

Berikut ini beberapa sumber bacaan bagi guru terkait dengan Implementasi Kurikulum Merdeka di Satuan PAUD :

1. Bermain Berbasis Buku, klik  di sini

2. Pengembangan Pembelajaran PAUD, klik di sini

3. Jati Diri PAUD, klik di sini

4. Elemen Agama dan Budi Pekerti, klik di sini

5. Profil Pelajar Pancasila, klik di sini

6. Literasi STEAM di PAUD, klik di sini

Demikian semoga artikel ini bermanfaat bagi para guru sebagai garda terdepan dalam mendidik generasi penerus bangsa.

Latest
Previous
Next Post »