ABSTRAK
Hidayah, Umul. Penanaman
Nilai-Nilai Karakter Pada Anak Usia Dini Melalui Teknik Mendongeng Menggunakan
“Water Kawan”
Rumusan masalah dalam karya
tulis ini adalah: 1) Bagaimana deskripsi kebutuhan media wayang kertas
berkarakter punakawan dalam mendongeng untuk menanamkan nilai-nilai karakter
anak usia dini ? 2) Bagaimana penggunaan media wayang kertas
berkarakter punakawan dalam mendongeng untuk menanamkan nilai-nilai karakter
anak usia dini ? Tujuan penulisan karya tulis ini adalah: 1) Mendeskripsikan kebutuhan
media wayang kertas berkarakter punakawan dalam mendongeng untuk menanamkan
nilai-nilai karakter anak usia dini, 2) Mendeskripsikan penggunaan media
wayang kertas berkarakter punakawan dalam mendongeng untuk menanamkan
nilai-nilai karakter anak usia dini.
Ada beberapa alasan penggunaan
“Water Kawan” dalam kegiatan mendongeng untuk menanamkan nilai-nilai karakter
pada anak usia dini, yaitu: 1) Cerita atau dongeng yang akan disampaikan dengan
menggunakan “Water Kawan” dapat dikembangkan sendiri oleh guru dan bersifat
fleksibel serta tergantung nilai-nilai karakter yang akan ditanamkan, 2) “Water
Kawan” dapat memberikan pengetahuan bagi anak tentang karakter tokoh pewayangan
khususnya punakawan, 3) “Water Kawan” sangat praktis dan ekonomis karena dapat
dibuat sendiri oleh guru maupun anak didik dengan bahan-bahan yang mudah
diperoleh, 4) Anak didik dapat memainkan sendiri “Water Kawan” karena cara
memainkannya sangat mudah, 5) “Water Kawan” menjadi salah satu upaya
dalam mengenalkan budaya tradisional sehingga akan lestari dari generasi ke
generasi, 6) Fleksibilitas penggunaan bahasa dalam mendongeng akan mempermudah
anak dalam memahami isi cerita yang disampaikan, 7) Bentuk dan
warna “Water Kawan” sangat menarik perhatian anak sehingga saat digunakan, anak
akan lebih betah dan tidak mudah bosan dalam menyimak dongeng, terlebih lagi
jika guru juga memberikan selingan yang dapat membangkitkan semangat anak dalam
kegiatan pembelajaran. Pengembangan nilai-nilai karakter melalui aktivitas
mendongeng dilakukan melalui tahap perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Guru
hendaknya dapat menonjolkan nilai-nilai karakter pada setiap program kegiatan
yang diselenggarakan, baik pada saat pembelajaran di kelas maupun di luar kelas
sehingga hal ini akan menjadi kebiasaan yang pada akhirnya akan melekat pada
diri anak. Penanaman nilai-nilai karakter memerlukan kerjasama antara orang tua
dengan guru.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon